««•»»
Surah Asy Syuura 16
وَالَّذِينَ يُحَاجُّونَ فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا اسْتُجِيبَ لَهُ حُجَّتُهُمْ دَاحِضَةٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ
««•»»
waalladziina yuhaajjuuna fii allaahi min ba'di maa istujiiba lahu hujjatuhum daahidhatun 'inda rabbihim wa'alayhim ghadhabun walahum 'adzaabun syadiidun
««•»»
Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah sesudah agama itu diterima maka bantahan mereka itu sia-sia saja, di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan bagi mereka azab yang sangat keras.
««•»»
Those who argue concerning Allah, after His call has been answered, their argument stands refuted with their Lord, and upon them shall be [His] wrath, and there is a severe punishment for them.
««•»»
Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang yang masih membantah kebenaran agama Allah, sekalipun agama itu telah diterima baik oleh masyarakat, akan sia-sialah usaha mereka dan bantahan mereka tidak berguna. Mereka itu dimurkai Allah SWT karena keberanian mereka mengingkari kenyataan yaitu kebenaran agama Islam serta mereka akan diazab di hari kemudian karena keangkuhan mereka meninggalkan agama yang hak sesudah jelas dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Diriwayatkan bahwa orang-orang Yahudi berkata kepada orang-orang mukmin: "Wahai orang-orang mukmin! Kamu sekalian telah mengatakan bahwa mengambil dan menerima yang sudah disepakati, lebih baik daripada mengambil dan menerima yang sudah diperselisihkan. Kenabian Musa dan kitab Taurat nya telah diterima dan disepakati kebenarannya antara kita bersama sedangkan kenabian Muhammad masih diperselisihkan dan dipersengketakan. Jadi agama Yahudilah yang pantas dan layak diambil dan diterima. Untuk melumpuhkan alasan mereka itu, Allah SWT membawakan Hujjah bahwa kewajiban beriman dan mempercayai kebenaran Musa adalah karena adanya mukjizat yang diberikan Allah kepadanya yang menunjukkan dan membuktikan kebenarannya. Telah terjadi pula beberapa mukjizat pada din Muhammad saw yang disaksikan sendiri oleh orang-orang Yahudi. Maka wajiblah atas kita semua mengakui dan mempercayai kenabian Muhammad saw itu.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Dan orang-orang yang membantah) agama (Allah) maksudnya, membantah Nabi-Nya (sesudah agama itu diterima) sesudah diimani dan nyatanya mukjizat yang dibawanya, yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang Yahudi (maka bantahan mereka itu sia-sia saja) atau batil (di sisi Rabb mereka. Mereka mendapat kemurkaan Allah dan bagi mereka azab yang sangat keras.)
««•»»
And those who argue, with the Prophet, concerning, the religion of, God after His call has been answered, through faith, on account of His miracle having been manifested — and they are the Jews — their argument stands refuted, [is] invalid, with their Lord, and [His] wrath shall be upon them, and there will be a severe chastisement for them.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
klik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Ibnu Mundzir mengetengahkan sebuah hadis melalui Ikrimah yang mengatakan, bahwa ketika ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya, "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan..."
(QS. An Nashr [110]:1)
orang-orang musyrik Mekah berkata kepada orang-orang mukmin yang berada di antara mereka, "Manusia memasuki agama Allah dengan berbondong-bondong, sekarang keluarlah kalian dari kalangan kami, mengapa kalian masih tetap saja bermukim di antara kami." Maka turunlah ayat ini, yaitu firman-Nya, "Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah sesudah agama itu diterima..."
(QS. Asy Syuura [47]:16)
Abdur Razzaq mengetengahkan sebuah hadis melalui Qatadah sehubungan dengan firman-Nya, "Dan orang orang-orang membantah..."
(QS. Asy Syuura [47]:16)
Qatadah mengatakan, bahwa mereka yang dimaksud oleh ayat ini adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani. Mereka mengatakan, "Kitab kami sebelum Kitab kalian, dan nabi kami sebelum nabi kalian, maka kami adalah lebih baik daripada kalian."
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 15]•[AYAT 17]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
16of53
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=42&tAyahNo=16&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#42:16