««•»»
Surah Asy Syuura 17
اللَّهُ الَّذِي أَنْزَلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَالْمِيزَانَ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ قَرِيبٌ
««•»»
allaahu alladzii anzala alkitaaba bialhaqqi waalmiizaani wamaa yudriika la'alla alssaa'ata qariibun
««•»»
Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat?
««•»»
It is Allah who has sent down the Book with the truth and [He has sent down] the Balance. What do you know —maybe the Hour is near!
««•»»
Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia telah menurunkan Kitab-kitab Nya kepada Nabi-nabi Nya, yang memuat kebenaran yang tak diragukan lagi, jauh dari kebatilan dan semuanya mengandung kebaikan. Dia menurunkan keadilan untuk menjadi dasar dalam menentukan sesuatu dengan segala kesadaran dan menghukum mereka dengan hukuman yang telah ditetapkan di dalam Kitab Nya.
Firman Allah SWT:
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ
Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.
(QS. Al Hadid [57]:25)
Penutup ayat ini mendorong kita berbuat baik untuk kebahagiaan ukhrawi dan menjauhi godaan duniawi. Karena tidak diketahui kapan dunia ini kiamat, maka tentunya kita harus patuh dan taat mengikuti petunjuk Alquran, selalu berbuat adil di antara sesama manusia, mengamalkan apa-apa yang diperintahkan, selalu waspada terhadap kemungkinan panggilan Allah yang datang dengan tiba-tiba, lalu tidak ada lagi kesempatan untuk berbuat baik. Merugilah dia, dan di Hari Kiamat nanti dia akan menyesal karena menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk beramal baik.
Sabda Nabi saw:
مَا مِنْ أَحَدٍ يَمُوْتُ إلَّا وَنَدِمَ إنْ كَانَ مُحْسِنًا نَدِمَ أن لَّا يزْدَادَ وَإِنْ كَانَ مُسِيْئًا نَدِمَ أَنْ لَّا نَزَعَ
Tidak seorangpun yang meninggal dunia kecuali ia menyesal, baik ia menyesali dirinya karena kebaikannya itu tidak dapat bertambah lagi. Jika ia seorang yang berbuat tidak baik ia menyesal karena tidak sempat melepaskan dirinya dari kejahatan itu.
(HR. Tirmizi).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Allahlah yang menurunkan Kitab) Alquran (dengan membawa kebenaran) lafal Bil Haqqi berta`alluq kepada lafal Anzala (dan neraca), keadilan. (Dan tahukah kamu) apakah kamu tahu (boleh jadi kiamat itu) yakni kedatangannya (sudah dekat?) lafal La`alla amalnya di-ta`alluq-kan kepada Fi`il dan lafal-lafal sesudahnya berkedudukan sebagai dua Maf`ul.
««•»»
God it is Who has revealed the Book, the Qur’ān, with the truth (bi’l-haqqi is semantically connected to anzala, ‘revealed’) as well as the Balance, Justice. And what do you know — perhaps the Hour, that is, its arrival, is near! (la‘alla, ‘perhaps’, comments on the verb describing the action, with what follows it functioning as two direct objects).
Surah Asy Syuura 17
اللَّهُ الَّذِي أَنْزَلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَالْمِيزَانَ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ قَرِيبٌ
««•»»
allaahu alladzii anzala alkitaaba bialhaqqi waalmiizaani wamaa yudriika la'alla alssaa'ata qariibun
««•»»
Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat?
««•»»
It is Allah who has sent down the Book with the truth and [He has sent down] the Balance. What do you know —maybe the Hour is near!
««•»»
Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia telah menurunkan Kitab-kitab Nya kepada Nabi-nabi Nya, yang memuat kebenaran yang tak diragukan lagi, jauh dari kebatilan dan semuanya mengandung kebaikan. Dia menurunkan keadilan untuk menjadi dasar dalam menentukan sesuatu dengan segala kesadaran dan menghukum mereka dengan hukuman yang telah ditetapkan di dalam Kitab Nya.
Firman Allah SWT:
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ
Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.
(QS. Al Hadid [57]:25)
Penutup ayat ini mendorong kita berbuat baik untuk kebahagiaan ukhrawi dan menjauhi godaan duniawi. Karena tidak diketahui kapan dunia ini kiamat, maka tentunya kita harus patuh dan taat mengikuti petunjuk Alquran, selalu berbuat adil di antara sesama manusia, mengamalkan apa-apa yang diperintahkan, selalu waspada terhadap kemungkinan panggilan Allah yang datang dengan tiba-tiba, lalu tidak ada lagi kesempatan untuk berbuat baik. Merugilah dia, dan di Hari Kiamat nanti dia akan menyesal karena menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk beramal baik.
Sabda Nabi saw:
مَا مِنْ أَحَدٍ يَمُوْتُ إلَّا وَنَدِمَ إنْ كَانَ مُحْسِنًا نَدِمَ أن لَّا يزْدَادَ وَإِنْ كَانَ مُسِيْئًا نَدِمَ أَنْ لَّا نَزَعَ
Tidak seorangpun yang meninggal dunia kecuali ia menyesal, baik ia menyesali dirinya karena kebaikannya itu tidak dapat bertambah lagi. Jika ia seorang yang berbuat tidak baik ia menyesal karena tidak sempat melepaskan dirinya dari kejahatan itu.
(HR. Tirmizi).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Allahlah yang menurunkan Kitab) Alquran (dengan membawa kebenaran) lafal Bil Haqqi berta`alluq kepada lafal Anzala (dan neraca), keadilan. (Dan tahukah kamu) apakah kamu tahu (boleh jadi kiamat itu) yakni kedatangannya (sudah dekat?) lafal La`alla amalnya di-ta`alluq-kan kepada Fi`il dan lafal-lafal sesudahnya berkedudukan sebagai dua Maf`ul.
««•»»
God it is Who has revealed the Book, the Qur’ān, with the truth (bi’l-haqqi is semantically connected to anzala, ‘revealed’) as well as the Balance, Justice. And what do you know — perhaps the Hour, that is, its arrival, is near! (la‘alla, ‘perhaps’, comments on the verb describing the action, with what follows it functioning as two direct objects).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 16]•[AYAT 18]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
17of53
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=42&tAyahNo=17&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#42:17
•[AYAT 16]•[AYAT 18]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
17of53
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=42&tAyahNo=17&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#42:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar