««•»»
Surah Asy Syuura 15
فَلِذَلِكَ فَادْعُ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَابٍ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ
««•»»
falidzaalika faud'u waistaqim kamaa umirta walaa tattabi' ahwaa-ahum waqul aamantu bimaa anzala allaahu min kitaabin waumirtu li-a'dila baynakum allaahu rabbunaa warabbukum lanaa a'maalunaa walakum a'maalukum laa hujjata baynanaa wabaynakumu allaahu yajma'u baynanaa wa-ilayhi almashiiru
««•»»
Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah {1344} sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah : "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal- amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita) ".
So summon to this [unity of religion], and be steadfast, just as you have been commanded, and do not follow their desires, and say, ‘I believe in whatever Book Allah has sent down. I have been commanded to do justice among you. Allah is our Lord and your Lord. Our deeds belong to us and your deeds belong to you. There is no argument between us and you. Allah will bring us together and toward Him is the destination.’
««•»»
Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar menyeru kaumnya supaya jangan berpecah belah seperti ahli Kitab itu, supaya bersatu memeluk agama tauhid yang telah dirintis oleh para Nabi, yaitu agama Islam yang dibawanya dan supaya beliau tetap tabah menghadapi mereka. Jangan sekali-kali terpengaruh oleh keraguan mereka terhadap agama yang benar yang telah disyariatkan kepadanya. Ia harus selalu menandaskan pendiriannya bahwa dia tetap percaya kepada semua yang telah diturunkan Allah dari langit seperti Kitab Taurat, Injil dan Zabur, dan tidak didustakannya sedikitpun. Diapun diperintahkan berlaku adil di antara mereka di dalam menetapkan hukum dan sebagainya, dan tidak akan mengurangi dan menambah apa yang telah disyariatkan Allah kepadanya serta akan menyampaikan apa yang telah diperintahkan kepadanya untuk menyampaikannya.
Allah Tuhan kamu dan Tuhan kami sekalian, Dialah satu-satunya yang wajib disembah, yang wajib dipercaya dengan penuh pengertian. Tiada Tuhan selain Dia. Bagi kami amalan kami, baik buruknya adalah tanggung jawab kami, diberi pahala atau diazab, dan bagi kamu sekalian amalan kamu. Kami tidak akan berbahagia karena amalan baikmu dan tidak akan celaka karena amalan burukmu. Masing-masing bertanggung jawab atas amal perbuatannya.
Sejalan dengan ayat ini firman Allah SWT:
وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ
Jika mereka mendustakan kamu maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".
(QS. Yunus [10]:41)
Tidak boleh lagi ada pertengkaran antara kita, yang hak dan yang benar telah nyata. Barang siapa yang masih saja membangkang dan tidak mau percaya berarti dia ingkar. Ketahuilah, pada waktunya nanti akan jelas dan tampak siapa yang benar di antara kita karena Allah SWT akan mengumpulkan kita nanti di hari kemudian, dan di sanalah Dia akan menjatuhkan keputusan yang seadil-adilnya atas apa yang kita persengketakan,
sebagaimana firman Allah SWT:
قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ
Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan di antara kita dengan benar. Dan Dia lah Maha Pemberi Keputusan lagi Maha Mengetahui".
(QS. Saba' [34]:26)
Kepada-Nyalah kita semua akan kembali sesudah mati dan mempertanggungjawabkan semua amal kita di dunia. Kita akan menerima balasan sesuai dengan amal kita masing-masing,
sebagaimana firman Allah SWT:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
(QS. Al Zalzalah [99]:7-8)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Maka karena itu) karena ajaran tauhid itu (serulah) manusia, hai Muhammad (dan tetaplah) berpegang teguh kepada ajaran tauhid (sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka) yang membujukmu untuk meninggalkan ajaran tauhid (dan katakanlah, "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil) bersikap adil (di antara kalian) dalam masalah memutuskan hukum (Allahlah Rabb kami dan Rabb kalian. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian) masing-masing akan mendapatkan balasan amalnya sendiri-sendiri. (Tidak ada pertengkaran) persengketaan (antara kami dan kalian) ayat ini diturunkan sebelum nabi diperintahkan untuk berjihad melawan mereka (Allah mengumpulkan antara kita) pada hari semua manusia dikembalikan kepada-Nya untuk menjalani peradilan di hadapan-Nya (dan kepada-Nyalah kembali kita") kita akan dikembalikan.
««•»»
So to that then, [to that] affirmation of [God’s] Oneness, summon, O Muhammad (s), people, and be upright, in [summoning them to] this, just as you have been commanded, and do not follow them in their desires, to abandon it. And say: ‘I believe in whatever Book God has revealed. And I have been commanded to be just between you, in passing judgement. God is our Lord and your Lord. Our deeds concern us and your deeds concern you, and so each [one of us] will be requited according to his [own] deeds. There is no argument, [no] dispute, between us and you — this was [revealed] before the command to struggle [against them]. God will bring us together, at the [time of the] Return to decide [definitively] between us, and to Him is the [final] destination’, the [ultimate] return.
Surah Asy Syuura 15
فَلِذَلِكَ فَادْعُ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَابٍ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ
««•»»
falidzaalika faud'u waistaqim kamaa umirta walaa tattabi' ahwaa-ahum waqul aamantu bimaa anzala allaahu min kitaabin waumirtu li-a'dila baynakum allaahu rabbunaa warabbukum lanaa a'maalunaa walakum a'maalukum laa hujjata baynanaa wabaynakumu allaahu yajma'u baynanaa wa-ilayhi almashiiru
««•»»
Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah {1344} sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah : "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal- amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita) ".
{1344} Maksudnya: tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berdakwah.
««•»»So summon to this [unity of religion], and be steadfast, just as you have been commanded, and do not follow their desires, and say, ‘I believe in whatever Book Allah has sent down. I have been commanded to do justice among you. Allah is our Lord and your Lord. Our deeds belong to us and your deeds belong to you. There is no argument between us and you. Allah will bring us together and toward Him is the destination.’
««•»»
Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar menyeru kaumnya supaya jangan berpecah belah seperti ahli Kitab itu, supaya bersatu memeluk agama tauhid yang telah dirintis oleh para Nabi, yaitu agama Islam yang dibawanya dan supaya beliau tetap tabah menghadapi mereka. Jangan sekali-kali terpengaruh oleh keraguan mereka terhadap agama yang benar yang telah disyariatkan kepadanya. Ia harus selalu menandaskan pendiriannya bahwa dia tetap percaya kepada semua yang telah diturunkan Allah dari langit seperti Kitab Taurat, Injil dan Zabur, dan tidak didustakannya sedikitpun. Diapun diperintahkan berlaku adil di antara mereka di dalam menetapkan hukum dan sebagainya, dan tidak akan mengurangi dan menambah apa yang telah disyariatkan Allah kepadanya serta akan menyampaikan apa yang telah diperintahkan kepadanya untuk menyampaikannya.
Allah Tuhan kamu dan Tuhan kami sekalian, Dialah satu-satunya yang wajib disembah, yang wajib dipercaya dengan penuh pengertian. Tiada Tuhan selain Dia. Bagi kami amalan kami, baik buruknya adalah tanggung jawab kami, diberi pahala atau diazab, dan bagi kamu sekalian amalan kamu. Kami tidak akan berbahagia karena amalan baikmu dan tidak akan celaka karena amalan burukmu. Masing-masing bertanggung jawab atas amal perbuatannya.
Sejalan dengan ayat ini firman Allah SWT:
وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ
Jika mereka mendustakan kamu maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".
(QS. Yunus [10]:41)
Tidak boleh lagi ada pertengkaran antara kita, yang hak dan yang benar telah nyata. Barang siapa yang masih saja membangkang dan tidak mau percaya berarti dia ingkar. Ketahuilah, pada waktunya nanti akan jelas dan tampak siapa yang benar di antara kita karena Allah SWT akan mengumpulkan kita nanti di hari kemudian, dan di sanalah Dia akan menjatuhkan keputusan yang seadil-adilnya atas apa yang kita persengketakan,
sebagaimana firman Allah SWT:
قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ
Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan di antara kita dengan benar. Dan Dia lah Maha Pemberi Keputusan lagi Maha Mengetahui".
(QS. Saba' [34]:26)
Kepada-Nyalah kita semua akan kembali sesudah mati dan mempertanggungjawabkan semua amal kita di dunia. Kita akan menerima balasan sesuai dengan amal kita masing-masing,
sebagaimana firman Allah SWT:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
(QS. Al Zalzalah [99]:7-8)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Maka karena itu) karena ajaran tauhid itu (serulah) manusia, hai Muhammad (dan tetaplah) berpegang teguh kepada ajaran tauhid (sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka) yang membujukmu untuk meninggalkan ajaran tauhid (dan katakanlah, "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil) bersikap adil (di antara kalian) dalam masalah memutuskan hukum (Allahlah Rabb kami dan Rabb kalian. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian) masing-masing akan mendapatkan balasan amalnya sendiri-sendiri. (Tidak ada pertengkaran) persengketaan (antara kami dan kalian) ayat ini diturunkan sebelum nabi diperintahkan untuk berjihad melawan mereka (Allah mengumpulkan antara kita) pada hari semua manusia dikembalikan kepada-Nya untuk menjalani peradilan di hadapan-Nya (dan kepada-Nyalah kembali kita") kita akan dikembalikan.
««•»»
So to that then, [to that] affirmation of [God’s] Oneness, summon, O Muhammad (s), people, and be upright, in [summoning them to] this, just as you have been commanded, and do not follow them in their desires, to abandon it. And say: ‘I believe in whatever Book God has revealed. And I have been commanded to be just between you, in passing judgement. God is our Lord and your Lord. Our deeds concern us and your deeds concern you, and so each [one of us] will be requited according to his [own] deeds. There is no argument, [no] dispute, between us and you — this was [revealed] before the command to struggle [against them]. God will bring us together, at the [time of the] Return to decide [definitively] between us, and to Him is the [final] destination’, the [ultimate] return.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 14]•[AYAT 16]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
15of53
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=42&tAyahNo=15&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#42:15
•[AYAT 14]•[AYAT 16]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
15of53
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=42&tAyahNo=15&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#42:15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar