
أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ فَاللَّهُ هُوَ الْوَلِيُّ وَهُوَ يُحْيِي الْمَوْتَى وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
««•»»
ami ittakhadzuu min duunihi awliyaa-a faallaahu huwa alwaliyyu wahuwa yuhyii almawtaa wahuwa 'alaa kulli syay-in qadiirun
««•»»
Atau patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang- orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
««•»»
Have they taken guardians besides Him? [Say,] ‘It is Allah who is the Guardian, and He revives the dead, and He has power over all things.
««•»»
Dalam ayat ini, Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang musyrik dari kaum Muhammad saw telah mengambil pelindung selain Allah untuk menolong mereka dalam hal-hal yang memerlukan pertolongan. Mereka telah sesat.
Mereka mengambil pelindung makhluk yang tak dapat mendatangkan manfaat bagi dirinya apalagi bagi yang lain, dan menolak bencana daripadanya. Kalau mereka menghendaki pelindung yang benar dan berarti, yang dapat mendatangkan manfaat menolak bencana, tentunya mereka akan memilih Allah SWT sebagai pelindung mereka, Tuhan Yang Maha Kuasa atas yang demikian itu, Tuhan yang menghidupkan dan mematikan, Tuhan yang akan membangkitkan mereka kelak di akhirat, dan sama sekali tidak akan memilih sebagai pelindung mereka makhluk yang lemah dan tidak berdaya,
sebagaimana firman Allah SWT:
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَا يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ
Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pula) yang disembah.
(Qs. Al Hajj [15]:73)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Atau patutkah mereka mengambil selain-Nya) mengambil berhala-berhala (sebagai pelindung-pelindung) lafal Am adalah Munqathi`ah yang maknanya sama dengan lafal Bal yang menunjukkan makna Intiqal; Hamzahnya atau makna Istifhamnya menunjukkan pengertian ingkar. Maksudnya yang diambil oleh mereka itu bukanlah pelindung-pelindung mereka. (Maka Allah, Dialah Pelindung) Penolong bagi orang-orang Mukmin, huruf Fa di sini hanya untuk Athaf saja (dan Dia menghidupkan orang-orang yang mati dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.)
««•»»
Or have they taken, idols [as], guardians besides Him? (am, ‘or’, is disjunctive, functioning with the sense of bal, ‘nay, but’, the one used to denote a shift [in the subject matter]; the hamza is for denial, in other words ‘those who are taken’ [as guardians] are not [in fact] guardians [of anything]). But God, He [alone] is the Guardian, in other words, then One who helps believers (the fā’ [of fa’Llāhu] is merely for coordination) and He revives the dead, and He has power over all things.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 8]•[AYAT 10]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
9of53
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
\http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=42&tAyahNo=9&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#42:9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar